Senyum Bahagia | Jumat, November 21, 2008 |
komentar (0)
Filed under:
|
Lagi, Saya dan Istri tercinta | Sabtu, November 01, 2008 |
Filed under:
|
Kamis, Juli 31, 2008 | |
ni beberapa alamat yang kayaknya pantes untuk kita klik:
http://hafez.wordpress.com/halaman-downloads/
http://www.gaulislam.com/mp3-lagu-lagu-nasyid-perjuangan
KISAH SESENDOK MADU | Kamis, Juli 31, 2008 |
Filed under:
|
Ada sebuah kisah simbolik yang cukup menarik untuk kita simak. Kisah iniadalah kisah tentang seorang raja dan sesendok madu. Alkisah, pada suatuketika seorang raja ingin menguji kesadaran warganya. Raja memerintahkanagar setiap orang, pada suatu malam yang telah ditetapkan, membawa sesendokmadu untuk dituangkan dalam sebuah bejana yang telah disediakan di puncakbukit ditengah kota. Seluruh warga kota pun memahami benar perintah tersebutdan menyatakan kesediaan mereka untuk melaksanakannya.
Tetapi dalam pikiran seorang warga kota (katakanlah si A) terlintas suatucara untuk mengelak, "Aku akan membawa sesendok penuh, tetapi bukan madu.Aku akan membawa air. Kegelapan malam akan melindungi dari pandangan mataseseorang. Sesendok airpun tidak akan mempengaruhi bejana yang kelak akandiisi madu oleh seluruh warga kota."
Tibalah waktu yang telah ditetapkan. Apa kemudian terjadi? Seluruh bejanaternyata penuh dengan air. Rupanya semua warga kota berpikiran sama dengansi A. Mereka mengharapkan warga kota yang lain membawa madu sambilmembebaskan diri dari tanggung jawab.
Kisah simbolik ini dapat terjadi bahkan mungkin telah terjadi, dalamberbagai masyarakat manusia. Dari sini wajar jika agama, khususnya Islam,memberikan petunjuk-petunjuk agar kejadian seperti di atas tidak terjadi:"Katakanlah (hai Muhammad), inilah jalanku. Aku mengajak ke jalan Allahdisertai dengan pembuktian yang nyata. Aku bersama orang-orang yangmengikutiku (QS 12:108)Dalam redaksi ayat di atas tercermin bahwa seseorang harus memulai daridirinya sendiri disertai dengan pembuktian yang nyata, baru kemudian diamelibatkan pengikut-pengikutnya.
"Berperang atau berjuang di jalan Allah tidaklah dibebankan kecuali padadirimu sendiri, dan bangkitkanlah semangat orang-orang mukmin(pengikut-pengikutmu) (QS 4:84)Perhatikan kata-kata "tidaklah dibebankan kecuali pada dirimu sendiri." NabiMuhammad saw. pernah bersabda: "Mulailah dari dirimu sendiri, kemudiansusulkanlah keluargamu." Setiap orang menurut beliau adalah pemimpin danbertanggung jawab atas yang dipimpinnya, ini berarti bahwa setiap orangharus tampil terlebih dahulu. Sikap mental demikianlah yang dapat menjadikanbejana sang raja penuh dengan madu bukan air, apalagi racun.
Pelita Hati - M. Quraish Shihab
WAKTU APAKAH? | Kamis, Juli 31, 2008 |
Filed under:
|
Tentang apakah hendak kita jabarkan
Ketika waktu tak lagi waktu biasa
Betapa tak bisa kita perhitungkan
Semua tak lagi hal sederhana
Lalu Berapa waktu lagi yang kan kita lewatkan
Ibroh tetap tak pernah kita resapkan
Dan tindakpun kian tak berpaham
Waktu apakah yang mesti dipertanyakan
Dan tak ada yang perlu kita yakinkan
Karena memang sudah seharusnya kepastian
Yang mesti dikejar dan ditanamkan
Adalah cita-cita menggapai Tuhan
Sederhana. Lalu sudahkah ...?
Kisaran, 0507072335
Mari Bersyukur | Kamis, Juli 31, 2008 |
Filed under:
|
Syukur, seharusnya membuat kita merasa nyaman dengan apa yang tela kita dapat dalam hidup ini. syukur, seharusnya memberi kekuatan kepada kita bagaiamana menjadi yang terbaik dalam hidup, meski banyak tantangan yang terus silih berganti kita lalui, mari kita tetap mendekatkan diri kita dalam naunganNya.yuuk selalu bersyukur...